Menurut Slavin dalam Isjoni (2010:15) adalah suatu model pembelajaran dimana siswa dalam kelompok kecil terdiri 4-6 orang, siswa belajar dan bekerja secara kolaboratif dengan struktur kelompok yang heterogen. Tujuan pembelajaran kooperatif adalah untuk meningkatkan partisipasi siswa dan mempersiapkan siswa agar memiliki sifat kepemimpinan. Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) merupakan salah satu teknik pembelajaran kooperatif. Menurut Spenser Kagan dalam Trianto (2009:82) melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan menegecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut. Selanjutnya Kagan Spenser dalam Anita Lie (2008:59) menyatakan teknik ini memberi kesempatan kepada siswa untuk saling membagikan ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat.
Menurut Trianto (2010:82) dalam mengajukan pertanyaan dalam kelas, guru
menggunakan struktur empat fase sebagai sintaks NHT berikut :
Fase sebagai sintaks NHT Menurut Trianto
Fase 1 : Penomoran. Guru membagi siswa
kedalam kelompok beranggota 3-5 orang dan kepada setiap anggota kelompok
diberi nomor 1 sampai 5.
Fase 2 : Mengajukan pertanyaan. Guru
mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan dapat bervariasi.
Pertanyaan dapat spesifik dan dalam bentuk kalimat tanya. Misalnya,
“berapakah jumlah gigi orang dewasa?” Atau arahan, misalnya “pastikan
setiap orang mengetahui 5 buah ibu kota propinsi yang terletak di Pulau
Sumatera”.
Fase 3 : Berpikir bersama. Siswa menyatukan
pendapat terhadap jawaban pertanyaan itu dan menyakinkan tiap anggota
dalam timnya mengetahui jawaban tim.
Fase 4 : Menjawab. Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba untuk menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas.
Fase 4 : Menjawab. Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba untuk menjawab pertanyaan untuk seluruh kelas.
Selanjutnya Sofan Amri dan Iif Khoiru Ahmadi (2010:176) menyatakan dimana terdapat lima langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT, yaitu :
Lima langkah pembelajaran kooperatif tipe NHT
- Guru membagi siswa kedalam kelompok yang beranggotakan 3-5 orang dan diberi nomor untuk setiap siswa. Kelompok Kooperatif merupakan pecampuran yang ditinjau dari latar belakang sosial, ras, suku jenis kelamin dan kemampuan belajar.
- Guru mengajukan pertanyaan secara langsung atau melalui LKS.
- Siswa mendiskusikan jawaban bersama-sama dan memastikan semua anggota kelompok mengetahui jawabannya. Jika perlu, ada anggota yang berfungsi untuk mengecek jawaban dari masing-masing anggota.
- Guru memanggil siswa dengan menyebut nomor secara acak dan siswa dengan nomor tersebut mengangkat tangan dan memberikan jawaban untuk disampaiakn keseluruh siswa di kelas.
- Pada akhir sesi, guru bersama siswa menyimpulkan jawaban akhir dari semua pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang disampaikan.
Demikian sedikit ulasan mengenai Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT
yang dapat kami ulas, untuk detail mengenai Pembelajaran NHT saudara
dapat membeli buku tentang kooperatif, semoga tulisan saya diatas dapat
memberikan gambaran awal ketika saudara akan melakukan Penelitian
Tindakan Kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar